Jumat, 25 Juli 2025 — Dalam rangka membentuk karakter siswa yang religius dan berakhlak mulia sejak usia dini, SDN 5 Rabangodu Utara  mengadakan kegiatan rutin yakni Kegiatan Pembinaan Iman dan Taqwa (Kapinta) yang dilaksanakan setiap hari Jumat pagi. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 1 hingga kelas 6, beserta para guru dan tenaga kependidikan.

Keunggulan dari program Kegiatan pembinaan  iman dan taqwa (KAPINTA) yakni :

·        Memberi kesempatan kepada siswa-siswi untuk  menjadi pengisi acara

·        Kultum, (kuliah tujuh menit)  oleh siswa yang bertugas

·        Adanya pentas seni Islami, yakni siswa-siswi menampilkan grup salawat, hadrah, puisi Islami,dll.

·        Jum’at Berkah, Siswa melakukan pembiasaan untuk berbagi dan peduli kepada sesama dalam keihlasan  berinfaq.

Kegiatan Pembinaan  Imtaq (Kapinta) dimulai pukul 07.00 WIB di halaman sekolah dengan diawali dengan pembacaan kalam illahi oleh siswa yang bertugas, dilanjutkan dengan Kultum yang disampaikan oleh guru Pendidikan Agama Islam dan siswa yang bertugas pada hari itu. Untuk siswa beragama non-Islam, kegiatan pembinaan disesuaikan dengan ajaran agamanya masing-masing dan dipandu oleh guru agama yang bersangkutan.

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan Yasinan bersama yang di pandu oleh guru Pendidikan Agama Islam dan siswa-siswa yang bertugas.

Kepala SDN 5 Rabangodu Utara Kota Bima, Bapak Suhardin, S.Pd.M.Si, merupakan kepala sekolah hebat yang selalu memberi motivasi kepada guru dan tenaga kependidikan agar selalu  membuat inovasi yang bermanfaat  dan yang berpihak pada murid serta  menjadi pembiasaan positif bagi murid.

Bapak Kepala Sekolah dalam  sambutannya  pada  kegiatan pembinaan iman dan taqwa, beliau  mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membentuk kepribadian anak sejak usia dini agar tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki iman, taqwa, dan sikap yang santun,sehingga dapat menghasilkan siswa-siswi yang berprestasi, berkarakter, berbudaya (BERKARYA)

“Kegiatan Imtaq ini merupakan salah satu cara kami menanamkan nilai-nilai keagamaan dan moral sejak dini. Kami ingin anak-anak tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya pintar, tetapi juga berkarakter baik,” ujar beliau.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan ajakan untuk selalu berbuat baik, jujur, dan menghormati orang tua serta guru. Dengan adanya kegiatan pembinaan Imtaq (Kapinta) ini, sekolah berharap dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung perkembangan spiritual dan moral anak secara seimbang.

Penulis  : Nurkhairiah ,S.Ag (Guru PAI d BP)