Oleh : Erdin, S.Pd.

Rabu, 08 Februari 2023. Hari ini kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila berlangsung dengan  kondusif, terencana. Kegiatan yang saya lakukan sangat menarik berdasarkan hasil refleksi lisan bersama peserta didik. Saya tetap optimis dan meyakini bahwa pernyataan peserta didik tersebut jujur. KArena kegiatan yang saya lakukan sebagai implementator P5 ini adalah dengan menggunakan bahan tayang yang didesain menggunakan dua aplikasi sekali gus yaitu Canva dan Microsoft Office Power point. Adapun runtutan kegiatannya adalah sebagai berikut :

1.     Kegiatan dilaksanakan sebagaimana biasa yaitu dengan mengkoordinasikan tempat duduk dan hipnoterapi penjernihan pikiran (STOP), kemudian dilanjutkan dengan absen dan berdo’a.

2.     Kedua menonton video wawancara kelompok lain yang sudah mengumpulkannya.

Pada pertemuan ketiga ini, ada tiga video reviw yang ditonton sebagai bahan inspirasi dan refleksi peserta didik dalam menghasilkan produknya. Kemudian dari hasil tontonan tersebut, dilakukan reviw bersama tentang apanya yang sudah menarik dan bagaimana mendesain atau menghasilkan produk yang lebih menarik lagi.

Peserta didik sangat antusias karena menyaksikan kembali hasil karyannya. Kendati mereka tertawa agak malu – malu, tetapi mereka menginginkan hal yang demikian. Hal ini, berdasarkan keinginan mereka untuk diputar ulang ketika sudah selesai.

3.     Lanjut Ice Breaking

Ice Breaking ini bertujuan untuk membakar semangat peserta didik dalam mempersiapkan diri mengikuti kegiatan projek P5 yang sudah dilakukan. Pada pertemuan kali ini, kegiatan Ice Breakingnya dengan lagu Kewer-kewer atas permintaan mereka sendiri.

4.     Menonton video inspiratif WIRA tentang Kewirausahaan dan sikap wirausahawan untuk sukses.

Antusiasme peserta didik disini adalah videonnya berupa animasi, yang mengkisahkan tentang keberadaan wirausaha itu di mana – mana, serta dilakoni oleh laki – laki dan perempuan hamper seimbang. Video tersebut menggambarkan perjuangan seorang wirausahawan yang terus bangkit setelah melihat perjuangan seekor kecoak, sekalipun diinjak ia bangkit lagi , dan terhempas lagi oleh angin, ia bangkit lagi sampai akhirnya ia memperoleh makanan yang dikejarnya.

Dari hasil Tanya jawab tentang tontonan tersebut peserta didik antusias untuk memberikan pertanyaan dan menjawab pertanyaan. Bahkan , yang lebih seru lagi adalah peserta dari kelompok 5 bercekcok hanya mempertahankan pendapatnya. Walau pada akhirnya mereka menyadari harus menghormati pendapat orag lain. Hal ini membuktikan bahwa peserta didik terlibat dalam memahami video yang titontonya.

5.     Pembahasan Materi Kewirausahaan, Produk, Kemasan Produk, Iklan dan Promosi.

Pembahasan materi mengkombinasikan metode Tanya jawab, dan penugasan. Hal ini, karena kegiatannya adalah projek. Sebenarnya kegiatan yang dilakukan adalah out door. Namun, mengingat cuaca yang tidak mendukung karena hujan. Maka, pemahaman konsep diganti hanya dalam kelas saja.

6.     Berdiskusi kelompok tentang rencana penjualan yang strategis.

Diskusi kelompok ini, bermaksud melatih peserta didik dalam berkolaborasi untuk menentukan cara mencapai tujuan bersama. Mereka saya fasilitasi dengan menyusun rencana strategi penjualan yang menarik seperti prodaknya apa?, bagaimana kemasannya ?,  Kalau di iklankan dan di promosikan , bagaimana caranya dan modelnya ?, serta bagaimana menentukan harga yang dapat menguntungkan banyak bagi kelompoknya. Hal ini, saya bertujuan melatih mereka untuk menjadi generasi Enterpreuner berupa wara Waralaba. Bisnis wara laba ini adalah dengan membentuk jaringan – jaringan dengan investasi bersama untuk mendapatkan modal usaha. Kemudian hasilnya dibagi secara bersama, secara adil dan merata.

7.     Penutup dengan do’a.

Setelkah kegiatan penutup dengan do’a. saya merasa sangat bahagia karena telah mampu mengarahkan peserta didik untuk berpikir, bertindak, mengembangkan kreatifitas, bernalar kritis dan bergotong royong dalam mencapai tujuan yang diinginkan bersama.

Terimakasih. Admin06