Mentari pagi menyingsing diufuk timur

Ayam jantan bernyanyi  menyambut  kegirangan

Memecah sepi ditengah keheningan

Langkah kakimu mulai terdengar

Alunan kicau burung seakan menyaksikan kehadiranmu

                Melihat wajahmu sesegar udara pagi

                Senyum ceriamu selalu kau persembahkan

                Kau yang begitu tulus

                Kau yang begitu mulia

Ibu..

Kedamaian yang terasa menusuk dalam hatiku

Ketenangan menganyutkan rasaku

Kasih sayang mu...

Kehangatan belaianmu...

                Engkau mengajarkanku akan indahnya moral

                Demi masa depan penuh asa

                Tanpa mengenal lelah,

                Sampai nanti saat menang datang

Engkau adalah ladang yang subur

Ditengah ketandusan

Sungguh beruntungnya dicintai

Bidadari surga sepertimu...

Oleh : Geisha Khanza Mahilla