Bima, Nusa Tenggara Barat - Setiap hari Kamis, suasana berbeda terlihat di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 5 Rabangodu Utara, Kota Bima. Para siswa berkumpul dengan buku-buku di tangan, siap mengikuti kegiatan rutin literasi membaca. Kegiatan ini bukan hanya sekadar membaca, tetapi juga upaya sekolah untuk menanamkan pentingnya literasi dan menumbuhkan minat baca pada siswa sejak usia dini.

Kegiatan literasi membaca ini biasanya dimulai setelah jam istirahat pertama. Para siswa dari kelas I hingga kelas VI berkumpul di tempat yang telah ditentukan, seperti halaman sekolah atau ruang kelas yang nyaman. Mereka membawa buku-buku pilihan mereka sendiri atau meminjam dari perpustakaan sekolah.

Dengan didampingi oleh guru, siswa kemudian membaca buku mereka selama beberapa waktu yang telah disepakati. Suasana hening dan khidmat tampak saat para siswa tenggelam dalam bacaan masing-masing. Setelah selesai membaca, beberapa siswa secara sukarela berbagi cerita atau informasi menarik yang mereka dapatkan dari buku yang dibaca.

Kepala Sekolah SDN 5 Rabangodu Utara, menyampaikan bahwa kegiatan literasi membaca ini merupakan program rutin yang sangat penting bagi perkembangan siswa. "Membaca adalah jendela dunia. Dengan membaca, anak-anak dapat menambah pengetahuan, memperluas wawasan, dan mengembangkan imajinasi mereka," ujarnya.

Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa dan berkomunikasi siswa. "Melalui kegiatan membaca dan berbagi cerita, siswa akan terbiasa menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, serta melatih kemampuan mereka untuk menyampaikan pendapat," tambahnya.

Pentingnya Membaca bagi Siswa Sekolah Dasar

Kegiatan literasi membaca yang rutin dilaksanakan di SDN 5 Rabangodu Utara ini sejalan dengan pentingnya membaca bagi siswa sekolah dasar. Membaca memiliki banyak manfaat, di antaranya:

 * Meningkatkan Prestasi Akademik: Kemampuan membaca yang baik akan memudahkan siswa dalam memahami materi pelajaran di berbagai mata pelajaran.

 * Membangun Keterampilan Berpikir Kritis dan Analitis: Membaca membantu siswa untuk memahami informasi, mengolahnya, dan menarik kesimpulan.

 * Menambah Kosakata dan Pemahaman Bahasa: Semakin banyak siswa membaca, semakin banyak pula kosakata baru yang mereka serap dan semakin baik pemahaman mereka terhadap bahasa.

 * Mengembangkan Imajinasi dan Kreativitas: Buku-buku fiksi dapat merangsang imajinasi dan kreativitas siswa.

 * Meningkatkan Konsentrasi dan Fokus: Membaca melatih siswa untuk fokus dan berkonsentrasi dalam jangka waktu tertentu.

 * Menumbuhkan Minat Belajar Sepanjang Hayat: Kebiasaan membaca sejak dini akan menumbuhkan kecintaan terhadap belajar dan pengetahuan.

Dengan adanya kegiatan rutin literasi membaca seperti yang dilakukan di SDN 5 Rabangodu Utara, diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam upaya meningkatkan minat baca dan kemampuan literasi siswa di Kota Bima. Budaya membaca yang kuat sejak dini akan menjadi bekal berharga bagi masa depan generasi penerus bangsa.