Kota Bima - Kelompok Kerja Guru (KKG) Kecamatan Mpunda sukses menggelar kegiatan sosialisasi mengenai cara pengaktifan ASN Digital bagi guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Acara penting ini dilaksanakan di SDN 44 Kota Bima dan dihadiri oleh sejumlah guru dari berbagai sekolah di Kecamatan Mpunda.

Kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan panduan praktis terkait platform ASN Digital ini menghadirkan narasumber kompeten di bidangnya. Salah satu narasumber yang turut berbagi pengetahuan dan pengalamannya adalah Master Erdin, S.Pd., perwakilan guru dari SDN 5 Kota Bima. Kehadiran Master Erdin sebagai narasumber menambah bobot acara, mengingat pengalamannya dalam implementasi teknologi digital di lingkungan pendidikan.

Dalam sesi sosialisasi, para guru mendapatkan penjelasan detail mengenai langkah-langkah pengaktifan akun ASN Digital, manfaat yang dapat diperoleh melalui platform ini, serta bagaimana memanfaatkannya dalam mendukung tugas dan kinerja sehari-hari. Para peserta tampak antusias mengikuti pemaparan materi dan aktif bertanya untuk memperjelas berbagai hal terkait penggunaan ASN Digital.

Ketua KKG Kecamatan Mpunda menyampaikan apresiasinya atas partisipasi aktif para guru dalam kegiatan ini. Beliau menekankan pentingnya penguasaan teknologi digital bagi para pendidik di era modern ini. "ASN Digital merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas administrasi kepegawaian. Oleh karena itu, pemahaman dan kemampuan mengoperasikan platform ini menjadi sangat penting bagi kita semua," ujarnya.

Lebih lanjut, beliau juga menyampaikan terima kasih kepada SDN 44 Kota Bima yang telah menyediakan tempat pelaksanaan kegiatan serta kepada Master Erdin, S.Pd. dari SDN 5 Kota Bima atas kesediaannya berbagi ilmu dan pengalamannya.

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan bekal yang cukup bagi para guru PNS dan P3K di Kecamatan Mpunda untuk segera mengaktifkan dan memanfaatkan platform ASN Digital secara optimal. Dengan demikian, diharapkan proses administrasi kepegawaian dapat berjalan lebih lancar dan para guru dapat lebih fokus pada peningkatan kualitas pembelajaran.