Kota Bima, 14 April 2025 - Semangat menumbuhkan budaya literasi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 5 Rabangodu Utara terus berkobar. Salah satu program unggulan sekolah, "Pojok Kelas," tetap berjalan aktif di masing-masing ruang belajar. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa, dengan fokus utama pada kemampuan membaca.

Pojok Kelas merupakan sudut khusus di dalam setiap ruang kelas yang dilengkapi dengan berbagai macam buku bacaan menarik dan sesuai dengan jenjang usia siswa. Mulai dari buku cerita bergambar, buku pengetahuan umum, hingga komik edukatif, keberadaan Pojok Kelas diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih menyenangkan dan mendorong siswa untuk menjadikan membaca sebagai sebuah kebiasaan.

Kepala Sekolah SDN 5 Rabangodu Utara, Suhardin, S.Pd, M.Si. menyampaikan bahwa program Pojok Kelas ini telah berjalan secara berkelanjutan dan menunjukkan dampak positif terhadap antusiasme siswa dalam membaca.

"Kami melihat adanya peningkatan minat baca anak-anak sejak Pojok Kelas ini diimplementasikan. Mereka menjadi lebih sering mengambil buku untuk dibaca saat waktu luang di kelas," ujarnya. "Kami berharap, dengan terbiasa membaca, wawasan dan pengetahuan siswa juga akan semakin bertambah, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas belajar mereka secara keseluruhan."

Lebih lanjut, Beliau menambahkan bahwa keberhasilan program ini tidak lepas dari dukungan aktif para guru yang terus mendorong siswa untuk memanfaatkan fasilitas Pojok Kelas. Para guru juga berperan dalam memilih dan memperbarui koleksi buku di Pojok Kelas agar tetap menarik dan relevan bagi siswa.

Salah seorang siswa kelas IIIb, Rizqiana Al Thafunisa, sangat antusias dengan adanya Pojok Kelas. "Saya senang sekali ada banyak buku di kelas. Saya bisa membaca cerita-cerita seru dan menambah pengetahuan saya," katanya sambil menunjukkan salah satu buku yang sedang dibacanya.

Program Pojok Kelas di SDN 5 Rabangodu Utara menjadi bukti nyata komitmen sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan menyenangkan bagi siswa. Diharapkan, inisiatif sederhana namun berdampak besar ini dapat terus berjalan dan menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk turut menumbuhkan budaya literasi sejak dini.

Fuad, S.Pd (Guru Kelas 3)