Mengapa kurikulum perlu berubah ?

Mengapa kurikulum perlu berubah ?

Untuk mengawali pembahasan ini, perlu kirannya memahami apa itu kurikulum ? bagaimana komponennya ? apa Fungsinya ? sehingga mengapa kurikulum itu perlu berubah ?

 Baiklah !.

Kurikulum merupakan titik awal sampai akhir  pengalaman belajar. Kurikulum juga disebut sebagai acuan dalam pendidikan. Dimana semua komponen berupa perencanaan, pelaksanaan, strategi, metode, dan hasil, diperoleh melalui kurikulum. Sehingga, kurikulum dapat dikatakan sebagai jantungnya pendidikan.

Terdapat empat komponen kurikulum yaitu Tujuan, konten (materi), Metode/cara, serta evaluasi. Keempat komponen ini harus sinergi.

Fungsi Kurikulum bagi guru adalah sebagai pemandu dalam proses belajar murid. Kurikulum yang baik adalah kurikulum yang sesuai dengan zamannya yaitu sesuai dengan masa kini dan masa yang akan datang.

 Mengarah pada masalah diatas, maka kurikulum perlu berubah dan diataptasi. Mengapa ? Jawabannya adalah :

1.       Kurikulum disesuaikan dengan perubahan zaman dan kebutuhan belajar murid.

Contoh :

-          dahulu murid hanya belajar berpedoman pada buku, sekarang berbagai perpustakaan berseliweran di internet.

-          Dahulu guru sebagai satu – satunya sumber belajar, sekarang lingkungan sekitar, dunia maya dapat dijadikan sebagai sumber belajar yang kaya bagi murid.

2.       Adaptasi kurikulum disesuaikan dengan perubahan lingkungan dan kontekstual kebutuhan murid – murid supaya pembelajaran lebih bermakna.

Adaptasi ini disesuaikan dengan kebutuhan belajar murid saat ini yaitu Pembelajaran yang disesuaikan dengan lingkungan sekitar dan paling dekat dengan murid. Berarti kalau kontennya tentang bagian tubuh dan fungsi tumbuhan, maka dapat menggunakan kegiatan berikut :

a.       Murid dikelompokkan sesuai dengan gaya belajar dan minat masing – masing

b.       Kemudian murid ditugaskan untuk mencari model daun, akar, serta bagian – bagian dari tubuh tumbuhan tersebut

c.       Murid secara berkelompok dapat mengelola data dengan menuliskan bagian – bagian tubuh tumbuhan, dan untuk melengkapi informasinya dapat memanfaatkan internet tentang fungsi dari bagian – bagian tubuh tumbuhan tersebut.

d.       Murid menyusun bahan  untuk presentasi dalam mengkomunikasikan hasil temuannya dengan menggunkan fasilitas online ataupun luring sesuai dengan minat dan bakatnya

e.       Murid dapat mengkomunikasikan hasil kegiatannya kepada guru, dan orang lain melalui media yang dipilihnya.

Lalu bagaimana penerapan kurikulum dalam pembelajaran ?

Jawabannya adalah sekolah perlu  menyusun Kurikulum Operasional Satuan pendidikan (KOSP). Komponen KOSP adalah sebagai berikut :

  1. 1.       Karakteristik Satuan Pembelajaran
  2. 2.       Visi
  3. 3.       Misi
  4. 4.       Tujuan
  5. 5.       Rencana Pembelajaran seperti CP, ATP, Modul ajar, Asesmen, Program prioritas, samEvaluasi muatan kurikulum
  6. 6.       Beban belajar
  7. 7.       Profil pelajar pancasila
  8. 8.       Kegiatan intrakurikuler yang meliputi Muatan Mata Pelajaran dan MULOK
  9. 9.       Projek
  10. 10.   Ekstrakurikuler yang fleksibel dan terbuka yang dapat melibatkan orang luar seperti alumni, dan sebagainya untuk menfasilitasi
  11. 11.   Melakukan pengembangan KOSP yang berpusat pada murid, Relavan, esensial, dan melibatkan pemangku kepentingan
  12. 12.   Evaluasi dan refleksi

 Dengan demikian, maka hal ini menggambarkan bahwa kurikulum perlu untuk berubah yang disesuaikan dengan zaman saat ini. Tidak harus monoton dengan satu sumber seperti dahulu, karena zaman sudah berubah. Kurikulum itu dinamis yang disesuaikan dengan perubahan dan perkembangan jaman, kurikulum yang baik adalah kurikulum yang berpusat pada murid melalui pemetaan kebutuhan murid sesuaai dengan kodrat alam dan kodrat zamannya. 

ADMIN06